Way Kanan , - Serap Aspirasi petinggi DPRD Way Kanan dapil IV dalam agenda penyaringan Aspirasi masyarakat diwilayah pemilihan Kecamatan Baradatu dan Gunumg Labuhan.
Penyaringan Aspirasi yang berlangsung diAula Kecamatn Baradatu Senin (6/3).
Petinggi DPRD tersebut, Ketua Nikman Karim.S.Pd, Wakil Ketua I Yuze Sogoran, Wakil Ketua II Hi. Romli.SH, Beta Juana.SH dan Danu Wildan. SE. diminta masyarakat untuk dapat memperbaiki Rumah Dinas Camat, imspra struktur, jembatan dan penerangan Standion Mini atau lapangan Seriwijaya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kampung Bumi Rejo Suhadi yang meminta kepada petinggi DPRD Way Kanan yang hadir dapat memperioritaskan pembangunan tersebut ditahun 2023.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Aspirasi yang dimaksud, ditanggapin Ketua Dewan Nikman Karim dan anggota lain supaya dapat bersabar dan akan diusahan dalam perubahan dikarenakam anggaran Daerah samgat Minim hanya berkisar Rp 20 M untuk pembangunan fisik.
Tapi yakinlah 2024 kami dari dapil ini insaalloh masih dipercaya untuk fuduk kembali, akan bekerja keras untuk mewujudkan semua harapan tersebut.
Sementara agenda yang sama dalam aspirasi masyarakat didapil V Banjit, kasuy, Rebang tangas, diadakan digedung serbaguna (GSG) Banjit (7/3/23)
Dalam sambutanya camat banjit Nasrulloh Ali mengatakan, "pembangunan yang paling mendesak yaitu pertama adalah jalan menuju dan sumber baru lalu jalan menuju bonglai kemudian jalan menuju Bali Selatan Bali tengah menuju Baradatu kemudian tempat sampah dankendaraan pengangkut sampah".
Dari keseluruhan prioritas pembangunan dikecamatan banjit ini telah disampaikan secara tertulis semoga dewan perwakilan dapat mengangarakan sesuai dg aganggaran yg tersedia di kabupaten Way kanan. Paparnya.
Dari sesi tanya jawab yg diberikan ada 3 peryanyan yang diusulkan melalui Wayan lamek ketua BPK Kampung Bali Utara menyampikan kelangkaan pupuk yang sangat dibutuhkn masyarakat, juga tunjang BPK supaya dapat ditambah dan tidak telat sampai 3 bulan blum dibayar.
Sementara Rusdi. S.sos wakil ketua BPK kampung argomulyo, mempertanyakan banjit lumbung padi tapi masih ada kelangkaan beras belum lagi harganya mencapai 13 RB barangnya gak ada. Rusdi juga menyoroti, mengenai penyerahan aset Pemda kabupaten kepada kampung ini akan membebani dana add kampung, dan kurangnya kordinasi antara dewan dimasing masing dapil dengan aparat kampung sehingga tidak adanya senergisis dalam peranserta anggota DPRD.sehingga apa yang dikerjakan kurang tepat sasaran Tuturnya.
Aspirasi tersebut disampaikan dengan Anggota DPRD dari dapil V Kecamatan Banjit diantaranya Nyoman Karene, Mulyadi, Masda Yulita dan Muharis(rus/tim)